Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Adang Daradjatun dalam konferensi pers yang dilakukan pihak MKD DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Foto : Jaka/Man

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Adang Daradjatun meminta klarifikasi pernyataan Rudi S Kamri yang menyatakan bahwa pihaknya meminta ketersediaan kursi Garuda Indonesia untuk anggota DPR berangkat ibadah haji secara gratis di kanal Youtube miliknya. 

Adang menegaskan pernyataan tersebut tidak benar, sebab Anggota DPR RI membayar tiket secara langsung kepada pihak maskapai Garuda Indonesia untuk pergi ke Tanah Suci.

“Hari ini kami dari MKD mengundang langsung pak Rudi untuk mengklarifikasi pernyataannya yang bilang Anggota DPR minta tiket gratis untuk ke Tanah Suci,” imbuhnya dalam konferensi pers yang dilakukan pihak MKD DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Sementara itu, Rudi S Kamri dalam klarifikasinya menyampaikan permintaan maaf kepada DPR RI karena telah membuat konten tidak sesuai di kanal Youtube miliknya. Ia menegaskan bahwa isu mengenai Anggota DPR meminta tiket gratis tidak benar.

“Saya klarifikasi kembali isu Anggota DPR minta tiket gratis itu tidak benar, saya minta maaf atas pernyataan saya sebelumnya di kanal Youtube pribadi tidak ada maksud dari saya untuk menjelek-jelekkan lembaga tersebut,” katanya. (tn/aha)